Kamis, 16 April 2009

Kenakalan anak remaja di Indonesia

BLITAR - Sebuah video mesum dengan pemeran seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) beredar bebas di Kota Blitar. "Aktor" film panas ini bernisial Dn (17), seorang siswa kelas satu SMA Negeri II Kota Blitar.

Sedangkan "aktrisnya", bernisial FT, diduga pelajar salah satu SMP negeri di Kota Blitar. Kedua Anak Baru Gede (ABG) ini melakukan adegan layaknya suami istri di sebuah tempat hiburan umum wisata air Bendungan Serut Desa Gogo Deso Kec Kanigoro Kab Blitar.

Keduanya tidak sadar, jika adegan panas yang mereka lakonkan ditonton orang lain yang kemudian merekam dan menyebarkannya. Melihat kualitas gambar yang ada, diduga adegan mesum ini direkam dengan menggunakan kamera hand phone. Film ini berdurasi 8 menit dengan ukuran file 8 megabyte.

Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan SMAN II Kota Blitar Endang Murdiyanti ketika dikonfirmasi membenarkan jika pelaku laki-laki dalam flm biru adalah siswanya.

Dan pihak sekolah sudah menjatuhkan sanksi tegas, dengan mengeluarkan Dn dari lingkungan sekolah. "Benar itu anak didik kami. Namanya Dn siswa kelas 10 IV atau kelas satu. Sejak tanggal 18 Februari 2009, sekolah sudah mengembalikanya ke orang tuanya. Karena kesalahan yang dilakukan ini termasuk pelanggaran berat, "ujarnya Senin (23/2/2009).

Endang mengaku pertama kali tahu video mesum tersebut dari anak didiknya, yakni melalui pesan short massage service ke di Hapenya. Bahkan dikalangan siswa siswinya, film yang memakai system video 3gp itu terkenal dengan nama SMADA Bergoyang.

Video ini diduga direkam sekitar sepekan sebelum Dn dipanggil pihak sekolah. Sebelum dipanggil pihak sekolah, Dn yang bertempat tinggal di Kelurahan Plosokerep Kec sananwetan Kota Blitar itu sepertinya tahu, jika banyak teman-temanya mengetahui adegan mesumnya.

"Setelah kami lihat dan pastikan pemeran videonya, baru kami panggil Dn dan orang tuanya. Dn mengakui telah melakukan semua itu. Dia sangat malu sekali, karena semua temanya sudah tahu. Kepada kami Dn mengatakan jika teman mainya adalah pacarnya sendiri. Informasinya memang siswi sekolah SMP. Namun silahkan anda cari sendiri, "pungkasnya.

Sementara pihak Kepolisian Resor Kota Blitar ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui hal itu. Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi Ali Rahmat mengatakan akan melakukan penyelidikan. "Kita belum mendengarnya. Namun kita akan segera melakukan penyelidikan, "ujarnya singkat.(Solichan Arif/Sindo/uky)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar