Jumat, 17 April 2009

Dua Pelajar di Denpasar Jajakan Seks

DENPASAR - Poltabes Denpasar membongkar bisnis esek-esek yang kerap membuka praktik terselubung di hotel. Yang mengejutkan, dua pelajar ikut tertangkap karena nyambi menjadi penjaja seks.

"Lima orang kami amankan, dua diantaranya berstatus pelajar," kata Perwira Humas (Pahumas) Poltabes Denpasar Kompol I Ketut Suwetra di Jl Gunung Sanghyang Denapsar, Sabtu (5/4/2008).

Suwetra menjelaskan, penggerebekan berlangsung di Hotel Damai, Jl Jelantik Denpasar. Ini setelah diperoleh informasi hotel di tengah kota ini memang sering digunakan sebagai tempat mangkal para cewek cantik, bahkan beberapa diantaranya masih di bawah umur.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan tiga orang penjaja seks, yakni Nkf (16), Mkan (15) dan Lm (23). Dua orang lagi adalah pria yang diketahui sebagai pemasoknya, yakni Ka (33) dan Kaa (26).

Kepada penyidik, Nkf dan Mkan mengaku menjadi korban bujuk rayu pelaku. Kedua ABG ini awalnya dijanjikan akan dipekerjakan sebagai karyawan hotel, tapi akhirnya dipaksa menjadi pemuas sahwat. Dari setiap lelaki hidung belang, keduanya mengaku mendapat upah antara Rp300-500 ribu.

Sedangkan Ka dan Kaa mengaku, pekerjaan itu dilakukannya begitu ada yang memesan melalui telepon. "Lalu kita tinggal antar ke hotel atau minta diantar ke tempat lain yang sudah ditentukan," ujar keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar