Jumat, 17 April 2009

Video Mesum Pelajar SMU Hebohkan Bali

DENPASAR - Publikasi video yang menunjukkan adegan erotis yang dilakukan dua pelajar SMU swasta di Amplapura, Karangasem, Bali beredar di Bali. Satu pelajar berinisial Nov masih duduk di kelas dua, sedangkan Ad duduk di kelas tiga.

Video berdurasi sekira 10 menit ini telah beredar sejak beberapa hari lalu. Isinya memperlihatkan dua siswa yang masih berseragam sekolah sedang beradegan layaknya sepasang suami istri di kamar kost di Perumnas Paya, Jalan Untung Suropati, Amlapura, Karangasem.

"Saya baru memperolehnya dari komputer seorang teman," ujar Made Artawan, salah satu warga Denpasar, kemarin.

Dari penelusuran, diketahui siswi berinsial Nov merupakan anak salah satu pengurus partai besar di Karangasem.

Menanggapi kasus ini, Anggota Komisi II DPRD Karangasem Nengah Darma mengharapkan Dinas Pendidikan bisa lebih tegas mengawasi mental dan spiritual anak didik.

"Polisi seharusnya juga segera mengusutnya, jangan menunggu muncul keresahan," katanya.

Dua Pelajar di Denpasar Jajakan Seks

DENPASAR - Poltabes Denpasar membongkar bisnis esek-esek yang kerap membuka praktik terselubung di hotel. Yang mengejutkan, dua pelajar ikut tertangkap karena nyambi menjadi penjaja seks.

"Lima orang kami amankan, dua diantaranya berstatus pelajar," kata Perwira Humas (Pahumas) Poltabes Denpasar Kompol I Ketut Suwetra di Jl Gunung Sanghyang Denapsar, Sabtu (5/4/2008).

Suwetra menjelaskan, penggerebekan berlangsung di Hotel Damai, Jl Jelantik Denpasar. Ini setelah diperoleh informasi hotel di tengah kota ini memang sering digunakan sebagai tempat mangkal para cewek cantik, bahkan beberapa diantaranya masih di bawah umur.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan tiga orang penjaja seks, yakni Nkf (16), Mkan (15) dan Lm (23). Dua orang lagi adalah pria yang diketahui sebagai pemasoknya, yakni Ka (33) dan Kaa (26).

Kepada penyidik, Nkf dan Mkan mengaku menjadi korban bujuk rayu pelaku. Kedua ABG ini awalnya dijanjikan akan dipekerjakan sebagai karyawan hotel, tapi akhirnya dipaksa menjadi pemuas sahwat. Dari setiap lelaki hidung belang, keduanya mengaku mendapat upah antara Rp300-500 ribu.

Sedangkan Ka dan Kaa mengaku, pekerjaan itu dilakukannya begitu ada yang memesan melalui telepon. "Lalu kita tinggal antar ke hotel atau minta diantar ke tempat lain yang sudah ditentukan," ujar keduanya.

Demi Mobil, Rika Jual keperawanan Rp30 Jt

PEKANBARU-Pergaualan bebas kadang membuat manusia sering lupa diri. Berbagai upaya untuk meraih kekayaan duniawi kadang juga sering dilakukan. Tak peduli apakah itu dilarang atau tidak. Itulah yang dilakukan Rika, gadis berusia 20 tahun ini rela melepaskan "mahkotanya" demi meraih impiannya membeli sebuah mobil

Karena pergaulan, seks bebas dan keinginannya memperoleh uang banyak menyebabkan sekolahnya terbengkalai. Bahkan putri ketiga dari lima bersaudara ini nekat terlibat narkoba. Dan akhirnya wanita bekulit putih inipun ditangkap polisi dengan kepemilikan sabu-sabu dengan teman kencanya

Rika, gadis imut berparis menarik ini mengaku sudah melepaskan keperawanannya sejak dia duduk dibangku kelas satu SMU dengan harga Rp30 juta. Hal itu dilakukan Rika terhadap seoarang pengusaha bernama Ahok alias Koko(32) . Tidak mengenal rasa malu sedikitpun Rika, yang tinggal kos di jalan Bambu Kuning, Kecamatan Sail Pekanbaru ini menceritakan kalau dirinya itu suka dengan pria ganteng yang kaya dan tajir dan keren.

"Sejak umur 16 tahun itu saya kenal Koko, waktu kencan pertama dengannya saya dikasih Rp30 juta. Dia orangnya ganteng, sejak itu saya selalu melayaninya. Dan setiap bulanya saya dikirim Rp20 juta. Lantas uang itu saya kumpulkan untuk beli mobil Honda Jazz" terang Rika tanpa malu-malu pada Okezone Selasa,(12/03/2008) di Ruang Sat Narkoba Poltabes, Jalan A yani, Pekanbaru.

"Dan semenjak itu saya terus malas sekolah karena uang saya banyak jadi untuk apa sekolah lagi, keinginan sayakan sudah tercapai. Namun orang tua saya yang di Sumatra Barat tidak tau tentang semua ini. Saya di Pekanbaru kos" lanjut Rika dengan senyum-senyum

Sementara itu Kasat Serse Narkoba Poltabes Pekanbaru AKP Efri Yanuari mengatakan Rika ditangkap bersama seorang teman kencan bernama Hendrik disebuah Hotel ternama di Pekanbaru Senin,(10/3) dengan barang bukti sisa paket sabu dan bong penghisapnya. Tidak hanya, itu polisi juga menyita Video Rika yang lagi berpose telanjang saat lagi mandi disebuah kamar hotel dengan durasi 5 menit

"Kita menangkap mereka di sebuah Hotel di Pekanbaru saat sedang pesta sabu, barang bukti yang kita sita yaitu sisa sabu dan alat penghisapnya serta mobilnya. Saat kita tangkap kita juga menyita ada video vulgar Rika sendiri. Soal video itu kita telah berkoordinasi dengan pihak Serse" kata Kasat Narkoba AKP Efri Yanuari.

Colek Dada ABG, Mahasiswa Ditangkap

KEDIRI - Nasib sial dialami oleh Meta Sunu, 22, mahasiswa semester akhir Universitas Kediri (Unika). Gara-gara tergoda payudara seorang gadis, pemuda asal Desa/Kec Semen, Kab Kediri tersebut harus meringkuk ke dalam penjara.

Peristiwa itu bermula ketika Meta Sunu yang asyik menghabiskan waktu dengan bersepeda angin bertemu dengan Bunga, siswi salah satu SLTP di Jl Veteran. Di mata Meta, bocah tersebut terlihat sangat cantik dan menggoda. Apalagi tubuhnya yang bongsor terlihat menarik saat sama-sama bersepeda.

Sayangnya, kekaguman Meta terhadap Bunga tak berhenti di situ. Tiba-tiba saja ia mengayuh sepedanya untuk mendekati korban. Ketika posisi keduanya saling berdekatan, pemuda tersebut menjulurkan tangan kirinya ke dada Bunga yang masih mengenakan seragam sekolah. Seketika itu pula Bunga menjerit ketakutan melihat ulah nekat Meta. Warga yang menyaksikan hal itu langsung membekuk Meta dan menyerahkannya ke polisi.

Kepada petugas, Meta mengaku hanya iseng melakukan hal itu. Ia tergiur dengan kemolekan tubuh korban yang menurutnya sudah seperti gadis remaja. Apalagi saat itu tidak ada seorangpun yang menemani Bunga sehingga Meta leluasa menggoda.
"Saya hanya iseng saja karena tidak kuat melihat tubuhnya yang bongsor," ujar Meta sambil tertunduk malu, Jumat (28/3/2008)

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP David Subagio mengaku masih menahan tersangka dengan tuduhan melakukan tindakan cabul. Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan dikenakan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Ia dianggap melanggar pasal 292 jo pasal 64 KUHP tentang perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.

"Memang tidak ada perencanaan sebelumnya. Namun karena korbannya masih di bawah umur pelaku kita ancam dengan pasal pencabulan," jelas David.

3 Pelajar Ketangkap Basah Check In di Hotel

SUBANG- Tiga pelajar berseragam abu-abu putih tertangkap basah saat pesta seks di sebuah kamar hotel di wilayah Pamanukan Subang, oleh aparat kepolisian dalam operasi penyakit masyarakat.

Tiga pelajar dari SMA dan SMK dari daerah Pusakanagara ini masing-masing bernama Har, 18, Um, 17 dan SR, 16, dan seorang pemuda pengangguran Rom, 21. Mereka digerebek saat mereka melakukan pesta sex di kamar Hotel Favorit di Jalan Veteran Kota Pamanukan sekitar pukul 17.30, Jumat. Keempatnya tertangkap basah saat berhubungan badan di kamar No 4 dan 5 Hotel Favorit.

Informasi yang dikumpulkan hari ini, Sabtu (29/3/2008), drama penangkapan terhadap tiga pelajar mesum ini, setelah pihak aparat mendapat laporan dari warga yang ada di sekitar Hotel Favorit. Warga mengaku curiga, saat melihat tiga anak ingusan itu masuk hotel dengan mengenakan seragam sekolah lengkap.

"Setelah ada laporan dari warga, jika ada pelajar yang chek in di hotel Favorit lengkap dengan seragam sekolah. Dan ketika kami check ke lokasi, anggota mendapatkan pelaku sedang berbuat mesum" ujar Kapolsek Pamanukan, AKP H Sunaryo

Petugas kemudian menggiring empat pelaku perbuatan mesum itu ke Mapolsek Pamanukan untuk dimintai keterangan dan pengembangan. Sunaryo mencurigai, aksi mesum yang dilakukan oleh empat pemuda itu ada kaitannya dengan aksi perdagangan wanita di bawah umur.

"Sampai saat ini mereka masih dilakukan pemeriksaan,karena barangkali dari kasus ini ada kaitanya dengan perdagangan wanita dibawah umur," imbuhnya

Selain melakukan pe,meriksaan terhadap empat pemuda tersebut, Polsek memanggil orang tua, pengelola hotel, dan pihak sekolahan. Sementara itu pemilik hotel Favorit, Bagja, 30, mengatakan pihaknya sudah melakukan himbauan kepada karyawan hotel untuk tidak mengizinkan pelajar check ini.

Namun, haimbauan tersebut rupanya dilanggar oleh karyawan jaga pada saat empat pemuda tersebut memesan dua kamar hotel. Bagja berjanji, ke depannya, pihaknya akan lebih selektif dan ketat lagi menerima pesanan kamar, terlebih kepada usia pelajar. "Ini kesalahan dari karyawan kami, dan akan kami peringati. Ke depanya, kami akan lebih ketat lagi dalam menerima tamu hotel," jelasnya

Polisi: Pemeran Video "Patuk Bergoyang" Siswi SMP

BANTUL - Terkait dengan kasus beredarnya video porno yang diduga melibatkan salah satu siswi SMP di Gunungkidul dengan lelaki setengah baya Kapolres Gunungkidul AKBP Joko Lelono menyatakan pihak telah mempunyai bukti awal video yang beredar luas di masyarakat Gunungkidul tersebut.

"Ya pelakunya memang siswi SMP dengan seorang laki-laki setengah baya, namun demikian kami belum bisa memastikan apakah siswi tersebut adalah pelajar SMP di Gunungkidul yang akhir-akhir ini sekolahnya berada di sekitar kecamatan Patuk, Gunungkidul," ujarnya kepada wartawan (Jumat, 23/5/2008).

Menurutnya pihaknya saat baru melakukan penyelidikan terhadap keberadaan siswi yang diduga kuat salah satu SMP di Patuk, Gunungkidul tersebut. Anggota Reskrim Polres Gunungkidul telah turun kelapangan untuk mencari siswi yang wajahnya tampak dalam video porno dengan judul "patuk bergoyang" di salah satu SMP di Patuk.

"Sejauh ini kita belum bisa memastikan pelakunya adalah siswi salah satu SMP di Patuk, Gunungkidul" tandasnya

Sementara itu informasi yang berkembang dikalangan wartawan, petugas dari Polres Gunungkidul telah mengamankan siswi yang ada dalam video porno berduarasi 3 menit 40 detik tersebut.

Bahkan saat diperiksa siswi salah satu SMP di Patuk tersebut mengakui pelaku di video porno tersebut adalah dirinya yang dilakukan di sebuah hotel kelas melati dan video tersebut sengaja dibuat.

Video Mesum Siswi SMP Gemparkan Yogya

YOGYAKARTA - Masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta selama tiga hari terakhir ini digemparkan dengan adanya peredaran video porno di ponsel yang pelakunya diduga siswi salah satu SMP di Gunungkidul dengan seorang laki-laki setengah baya.

Video porno sendiri berdurasi 3 menit 40 detik dengan gambar porno seorang siswi SMP sedang berhubungan intim dengan seorang laki-laki setengah baya. Dalam video tersebut seluruh tubuh perempuan terlihat, sedangkan laki-laki setengah baya tersebut tidak kelihatan wajahnya, hanya nampak badan dari dada ke bawah.

Suhendra (45) warga Gunungkidul mengatakan dirinya mendapatkan video porno dari temannya. Temannya mengungkapkan bahwa adegan dalam video porno tersebut adalah siswi salah satu SMP di Gunungkidul.

Saat video porno tersebut dipertontonkan kepada temannya yang lain justru temannya menyatakan bahwa video porno telah beredar sejak tiga hari yang lalu. Perbuatan bejat itu diduga dilakukan di salah satu hotel di Gunung Kidul.

Video porno tersebut oleh Suhendra selanjutnya dilaporkan ke aparat kepolisian Gunungkidul untuk segera ditindak lanjut.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Joko Lelono ketika dikonfirmasi (Kamis, 22/5/2008) menyatakan, dirinya belum mendapatkan laporan secara pasti kabar adanya video porno yang melibatkan siswi SMP di Gunungkidul.

"Videonya sendiri saya belum melihat. Namun kita akan melakukan penyelidikan terhadap beredarnya video porno. Saya juga optimis pelaku video porno tersebut bukanlah siswi pelajar di salah satu SMP yang ada di gunungkidul," terangnya